- Oleh :
- Mang Kuwu
KLASIFIKASI KARANG TARUNA
- Struktur kepengurusan Karang Taruna telah terbentuk, namun belum lengkap dan ideal;
- Administrasi Kesekretariatan & Kegiatan belum ada atau masih belum tersusun rapi;
- Program/kegiatannya masih sederhana, sporadis, momentum, seremonial, terbatas dan belum tersusun secara tertulis;
- Kegiatan lebih banyak diarahkan pada Rekreasi, Olah raga, Kesenian dan kegiatan Keagamaan saja;
- Pemahaman pengurus tentang Ke-karang Taruna-an masih lemah dan minim;
- Peran dan tupoksi pengurus belum proporsional;
- Anggota yang terlibat dalam kegiatan, baru terdiri dari sebagaian kecil generasi muda yang ada di kelurahan setempat.
- Struktur organisasi, kepengurusan dan jumlah pengurus lengkap;
- Administrasi Kesekretariatan & Kegiatan sudah ada namun masih belum tersusun rapi;
- Program/kegiatannya sudah tersusun/terencana, berkembang dan bervariatif, namun pelaksanaan masih sporadis dan seremonial;
- Pemahaman ke-Karang Tarunaan mulai nampak dari beberapa pengurus Karang taruna;
- Peran dan kegiatannya mulai kontinyu dan mulai mengarah pada kegiatan yang berdampak ekonomis walupun masih minim;
- Anggota yang terlibat dalam kegiatan banyak melibatkan generasi muda yang ada di kelurahan setempat;
- Tingkat keswadayaan dan keswadanaan masih terbatas;
- Sering dilibatkan dalam pertemuan-pertemuan tingkat kelurahan s/d kecamatan serta mulai diminta hadir dalam pertemuan tingkat RW untuk membahas program pembangunan kewilayahan dan masalah-masalah lainnya.
- Struktur organisasi, kepengurusan dan jumlah pengurus lengkap dan ideal, serta masing-masing memahami tentang peran dan tupoksinya;
- Pemahaman ke-Karang Tarunaan dikuasai oleh sebagian besar jumlah pengurus Karang taruna;
- Penyusunan Program Kerja tersusun dan terencana melaui proses Rapat Kerja, dengan melibatkan stakeholder terkait;
- Program/kegiatannya telah berjalan baik, teratur, bervariatif, inovatif, berkesinambungan serta memiliki prospek yang jelas;
- Kegiatan yang dilaksanakan telah mencakup kegiatan yang bersifat preventif, pelayanan dan pengembangan yang memberi manfaat lebih banyak bagi warga masyarakat ;
- Kegiatan telah mencakup penanganan masalah, baik sosial psikologis maupun sosial ekonomis seperti : UEP, UKS, LDK, Bela Negara, dan lain‑lain;
- Telah mampu melaksanakan keswadayaan dan keswadanaan dalam rangka mendukung pelaksanaan program‑ program yang telah ditetapkan;
- Pelaksanaan kegiatan mulai menggunakan pendekatan pekerjaan sosial;
- Memiliki sarana/prasarana kegiatan yang permanen;
- Telah mampu menjalin kerjasama dan kemitraan dengan organisasi/lembaga lain diluar Karang Taruna;
- Anggota yang terlibat dalam kegiatan, terdiri dari sebagian besar generasi muda yang ada di desa/kelurahan setempat.
- Memiliki database keanggotaan yang lengkap sampai dengan potensi SDM Warga Karang Taruna di kelurahannya;
- Penguasaan materi PMKS secara keseluruhan;
- Memiliki program-program inovatif yang mampu memotivasi wilayah lain dan memiliki daya manfaat sosial yang tinggi bagi masyarakat;
- Keterlibatan dalam musyawarah warga sangat diperlukan atas dasar pemikiran dan gagasannya yang solutif;
- Penguasaan tekhnologi dan internet (memiliki akun medsos) dan mampu menyesuaikan perkembangan jaman secara cepat dan tepat.
- Memiliki produk-produk unggulan hasil karya warga binaan Karang Taruna yang memiliki daya ekonomis yang baik;
- Optimalnya peranan unit tekhnis di setiap bidang;
- Mampu menampilkan Karang Taruna Cita Rasa Baru.
Adhitya Karya Mahatva Yodha